---- Selamat Datang di Situs Resmi Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu ---

Selasa, 16 Juli 2013

Belasan Pegawai Kanwil Kemenag Bengkulu Mendapat Teguran

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/6 – Belasan Pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Rabu (19/6) mendapat teguran lisan dari Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu setelah terlambat masuk kerja dan tidak mengikuti apel pagi.

Berdasarkan pantauan, belasan pegawai Kanwil Kemenag yang terlambat tersebut berada diluar pagar kantor dan tidak bisa mengikuti apel pagi yang diselenggarakan di Halaman Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu setiap hari kerja.

Dalam arahan apel paginya, Ka.Kanwil juga telah menyingung akan pentingnya disiplin pegawai untuk meningkatan kinerja pegawai, menurut dia tidak ada keberhasilan yang dapat diraih tanpa diawali dengan sikap disiplin dan bekerja keras.

“Bagaimana kita mau maju, jika dalam diri kita tidak tumbuh sikap disiplin, saya harap bapak/ibu dapat membaca kembali PP nomor 53 tahun 2010 dan PMA nomor 28 tahun 2013 untuk mengetahui kewajiban bapak/ibu sebagai PNS,” ujarnya.

Selanjutnya setelah memberikan arahan apel pagi, belasan pegawai yang terlambat itu diminta untuk berbaris di Halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, dan hal yang menarik dalam kesempatan itu, Ka.Kanwil mempersilahkan pegawai terlambat untuk menyampaikan alasan keterlambatannya dihadapan seluruh pegawai Kemenag Lainnya.

“Maaf pak hari ini saya terlambat karena harus mengantarkan anak saya ke sekolah,” kata salah satu staf Kanwil Kemenag Bengkulu yang enggan disebutkan namanya, ketika diminta menyampaikan alasan keterlambatannya.

Berbagai alasan diungkapkan pegawai yang terlambat, namun dalam arahannya Ka.Kanwil mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menumbuhkan sikap sadar disiplin dan terus berprestasi dalam bekerja.

“Kedepan saya tidak ingin melihat ada jajaran saya yang terlambat masuk kantor dan disiplin pegawai akan menjadi perhatian khusus, “ tegasnya.

Penulis : Jaja Editor : H.Nopian Gustari









0 komentar:

Posting Komentar